entahlah, aku merasa harus menulisnya. bukan, bukan harus, hanya ingin saja. aku tak tau akan menghasilkan tulisan yang seperti apa. akhir dan awal yang menyedihkan. akhir dan awal tahun yang menyakitkan. mulai dari pembunuhan, musibah, dan bencana alam. sudah sehancur inikah manusia dan dunia? kasihan Bumi, dia hanya jadi bulan-bulanan manusia manusia serakah seperti kita. aku pikir, jika dia sanggup mengucap kata, Bumi tidak lagi dalam porsi marah. mungkin lebih tepatnya murka. bayangkan aku, kamu, dan kalian semua menjadi Bumi. lalu rekonstruksi di alam sadarmu hal-hal yang sudah dilakukan manusia. jika memang lebih banyak manfaatnya, Demi Tuhan, seharusnya anak-anak kecil tanpa dosa itu lebih sering tertawa. kenapa yang terjadi malah sebaliknya? orang tua kehilangan anaknya, anak kehilangan orang tua, keluarga kehilangan tempat tinggal, dan masih banyak contoh menyedihkan yang bahkan aku, —mungkin kalian juga—, tak mampu mengingat. apa yang sebenarnya kalian inginkan,...